JAKARTA, KOMPAS.com — Pertumbuhan ekonomi Indonesia
diperkirakan bisa mencapai 6 persen pada tahun ini kendati pada kuartal
III-2013 pertumbuhan PDB hanya di level 5,6 persen.
Ekonom Bank
DBS Indonesia Gundy Cahyadi mengatakan, tingkat keyakinan konsumen
terlihat telah membaik di bulan Oktober, di samping juga pasar
finansial. "Proyeksi kami untuk tingkat pertumbuhan berada di 6 persen
bukanlah merupakan suatu hal yang mustahil," ujarnya dalam keterangan
resminya, Jumat (8/11/2013).
Pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal
III-2013 terlihat melemah di posisi 5,6 persen. Angka tersebut sedikit
lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya, yakni 5,7 persen. Namun,
ia mengaku masih memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di
level 5,8 persen.
"Faktor utama penyebab melemahnya pertumbuhan
ekonomi Indonesia adalah surutnya laju investasi di dalam negeri. Jika
kita merujuk pada tingginya laju investasi pada tahun 2012 lalu,
perlambatan di tahun ini sebenarnya tidak terlalu mengherankan walaupun
lajunya memang terlihat lebih cepat dari yang sebelumnya diperkirakan,"
kata Gundy di Jakarta, Jumat (8/11/2013).
Menurutnya, untuk tahun
depan, kondisi perekonomian nasional akan lebih baik dari tahun ini.
Jika kenaikan upah buruh terealisasi, hal itu bisa menjadi faktor
positif untuk menunjang pertumbuhan konsumsi swasta.
sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/11/08/2050341/Ekonom.Pertumbuhan.Ekonomi.RI.Bisa.Capai.6.persen
Jumat, 8 November 2013 | 20:50 WIB
Analisis :
ini merupakan kabar yang baik bagi perekonomiaan indonesia, dengan kenaikan sampai 6% akan membuka lapangan kerja baru dan mengurangi kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar