Selasa, 19 November 2013

Bursa Efek dan Mekanisme Voting


Tanggal 3-09-2013 yang lalu sudah beredar kabar kalau Manajemen Microsoft telah mengambil keputusan untuk membeli Nokia seharga $7.2 milyar. Apakah anda terkena dampak finansial dari keputusan manajemen ini? Mungkin ya, mungkin juga tidak. Kalau anda pemilik (atau calon pembeli) saham Microsoft, yang tanggal 5-09-2013 ditutup dengan harga $31.24, mungkin keputusan manajemen
Microsoft ini akan mempengaruhi urusan finansial anda. Namun kalau anda tidak memiliki dan juga tidak merencanakan pemembelian saham Microsoft maka keputusan manajemen ini mungkin tidak akan membawa dampak finansial secara langsung ke diri anda. Bagi pemilik (atau calon pembeli) saham Microsoft keputusan manajemen ini akan disikapi dengan dukungan atau penolakan. Bagi yang mendukung keputusan ini, ia akan vote dengan cara membeli (atau mempertahankan) saham Microsoft. Bagi yang menolak keputusan ini, ia akan vote dengan cara menjual atau tidak membeli saham Microsoft.
Jadi proses seseorang melakukan pembelian atau penjualan saham Micrososft mencerminkan proses yang bisa ditafsirkan dengan seseorang telah melakukan voting terhadap prestasi manajemen (management performance) Microsoft. Perilaku pihak manajemen Mirosoft yang mendapat dukungan vote dari masyarakat berupa pembelian saham bisa diartikan pula bahwa masyarakat melihat Microsoft tersebut di masa yang akan datang akan berprestasi dengan baik (profitnya bagus). Masyarakat yang memegang saham Micrososft dengan keyakinan ini akan mempunyai harapan bahwa harga saham yang dimilikinya kelak akan tumbuh seiring dengan prestasi Microsoft, terutama dalam jangka panjang.
Bagaimana halnya dengan orang yang tidak setuju dengan langkah manajemen Microsoft tadi? Untuk orang yang seperti ini, dengan sifat yang berbeda dengan yang tadi, mungkin ia melihat (mengantisipasi) bahwa Microsoft dalam jangka pendek akan lebih banyak menggunakan profitnya untuk pengembangan Nokia sehingga dividen yang akan dibagikan ke pemilik saham Microsoft akan kecil atau malah tidak ada sama sekali. Sehingga bagi masyarakat yang berorientasi ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek akan menghindar dari memiliki saham Microsoft. Kalau dia terlanjur memiliki saham Microsoft maka ia akan segera menjualnya. Kalau dia tidak memiliki saham Microsoft maka dia tidak akan membelinya. Dengan kata lain, ia akan melakukan vote yang berupa penolakan terhadap perilaku manajemen
Microsoft.
Inilah proses voting (semacam pemilihan umum) yang adil dan itu terjadi di bursa efek. Setiap hari kerja terjadi voting terhadap perilaku manajemen perusahaan penerbit saham. Voting-nya berupa penolakan atau penerimaan terhadap perilaku manajemen perusahaan. Itu diterjemahkan langsung dengan aktifitas jual dan beli saham oleh masysrakat. Pelajaran tambahan dari ulasan di atas dapat dipetik bahwa manusia dengan sifat yang berbeda-beda akan menyebabkan bursa efek jadi aktif dengan transaksi jual dan beli. Memang manusia diciptakan oleh Tuhan dengan sifat yang berbeda-beda agar saling mengenal. Kalau manusia sudah saling mengenal (minimal kenal pialang/broker saham) maka akan terjadi transaksi jual dan beli saham. Entahlah. :-)

Hasil analisa :
Di dalam tulisan ini penulis berusaha menggambarkan keadaan yang menarik antara mekanisme voting dengan fenomena bursa efek yang berkembang dan saling berkaitan untuk menghasilkan suatu proses yang saling bersinergi. 

Deputi Gubernur BI Minta Bank Awasi Internal Auditnya

JAKARTA - Munculnya kasus kredit fiktif membuat tugas pihak bank bertambah berat. Hal ini lantaran pihak bank seharusnya mengawasi secara seksama mengenaiinternal audit yang dijalankannya. 
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Halim Alamsyah menegaskan, audit ini sangat penting untuk mengontrol kinerja sistem yang ada di dalam bank tersebut.

"Kita selalu meminta bank-bank meningkatkan dan memperbaiki internal auditnya, karena ini bagian dari resiko operasional. Kesalahan bisa karena orangnya, sistemnya, pengawasan, dan juga IT-nya,"katanya di Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Menanggapi kasus kredit fiktif yang menimpa salah satu bank swasta, dia enggan memberikan komentar. Menurutnya, yang terpenting saat ini adlaahpengembangan pemeriksaan kasus hingga kini sedang dilaksanakan.

"Saya tidak bisa ngomong bank per bank, karena tidak etis kalau ngomong bank per bank. Tapi secara umum kalau ada kasus, pasti BI akan meneliti. Kasus itu kebetulan ditemukan oleh bank maupun oleh kita itu akan berbeda perlakuannya," katanya.

"Kalau ditemukan oleh bank berarti internal auditnya berjalan. Ketika mereka menemukan kasus kemudian mereka melakukan langkah-langkah perbaikan, kita juga akan uji, apakah langkah-langkah itu tepat atau tidak," tambah dua.

Meski terus bergulir dan transaksi yang terjadi dalam jumlah cukup besar Halim mengaku hal ini tidak berdampak besar bagi industri perbankan. "Dampaknya tidak terlalu besar ke industri perbankan,"tutupnya. (kie) (wdi)

Analisis :
Dari bacaan diatas dapat disimpulkan bahwa audit berperan sangat penting dalam suatu bedan usaha karena dengan adanya audit dapat mengontrol bagaimana kinerja bank tersebut dalam mengelola keuangan nasabah.

Sumber :

Sabtu, 02/11/2013 18:10 WIB

Sosok di Balik Sukses APEC 2013

Perhelatan KTT APEC Indonesia 2013 di Bali, 1-8 Oktober 2013, berlangsung sukses dan mampu mengesankan para delegasi dari 21 negara anggota. Hal itu tertangkap media saat Presiden SBY mengajak para leaders untuk berfoto bersama yang menandai sesi akhir dari forum kerjasama negara-negara Asia Pasifik ini. Sejumlah kepala negara secara langsung mengatakan takjub dan puas dengan kemampuan Indonesia dalam menggelar hajatan besar berstandar internasional. Mereka juga menyimpulkan, APEC Indonesia kali ini merupakan yang terbaik dari segi penyelenggaraan. Hal itu dikatakan Chairul Tanjung (CT), Wakil Ketua Panitia APEC Indonesia, beberapa jam menjelang penutupan.
Bahkan Presiden Filipina, Benigno Aquino III, secara langsung memuji prestasi Indonesia ini. Sebagaimana disampaikan anak Corazon Aquino itu kepada Ketua Panitia APEC, Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Dimana Pinoy—panggilan akrab Aquino—mengaku ragu negaranya akan mampu menyamai kehebatan Indonesia tahun ini. Sebagaimana kita tahu, KTT APEC berikutnya akan diselenggarakan di Filipina. Sedikit menghibur Pinoy, CT secara berkelakar meyakinkan bahwa Filipina mampu menyamai penyelenggaraan APEC Bali 2013 ini. “Kalau masih ragu, Mr Presiden bisa hire me”, kata CT bangga.
Banyak ukuran untuk mengatakan APEC Bali tak kalah, bahkan lebih sukses darisummit-summit sebelumnya. Pertama, dukungan terpenting untuk awak media dari seluruh dunia. Sebagaimana terungkap dari dialog antara Hatta dengan sejumlah jurnalis asing, semua mengaku aplikasi jaringan yang digawangi Telkom Indonesia mampu memuaskan mereka. Media Center APEC berada di satu hall luas yang bisa menampung hingga 3.000 wartawan. Tempat ini juga dilengkapi dengan 550 line fixedwireline, layanan IP Phone untuk telekomunikasi internasional (IDD Call), akses internet kecepatan tinggi dengan bandwidth hingga 2×10 Gbps, jaringan Wi-Fi yang all coverage, hingga Mobile SNG (Satellite News Gathering) untuk broadcaster dengancoverage nasional dan internasional serta jaringan privat ke semua lokasi venue.
Keduavenue utama untuk para leaders, yaitu Sofitel Luxury Hotel benar-benar menawarkan kesejukan angin pantai kepada para kepala negara. Hotel baru yang khusus disiapkan untuk APEC ini langsung berhadapan dengan laut dengan arsitektur mengagumkan. Dengan banyak melakukan retreat di tempat terbuka, Presiden SBY berharap para leaders dapat menemukan solusi untuk masa depan Asia Pasifik dan dunia yang lebih baik di masa depan. Ketiga, The New Ngurah Rai Airport dan Jalan Tol Mandara yang mengapung di atas laut turut membuat decak kagum para delegasi. Ditambah dengan keramahtamahan khas masyarakat Bali, APEC kali ini benar-benar berlangsung sesuai harapan.
Namun tak banyak yang tahu aktor intelektual di balik suksesnya hajatan besar ini. Orang itu tak lain adalah Menko Perekonomian, Hatta Rajasa. Awalnya Hatta bukanlah Ketua Panitia, karena sebelumnya pos ini dipegang Menlu Marty Natalegawa. Namun singkatnya waktu dan banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan memaksa Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2012 pada 31 Juli 2012. Keppres ini mengganti posisi Menlu dengan Menko Perekonomian. Mengapa Hatta? Ini pertanyaan nakal yang sering muncul di pikiran saya yang awam. Mungkin juga pertanyaan bagi kita semua. Membaca track record Ketua Umum PAN ini, memang ia sering muncul di saat-saat genting. Hatta dikenal memiliki etos kerja tinggi dan komunikasi mumpuni. Jauh sebelum ini, Hatta adalah negosiator kebuntuan politik antara Presiden SBY dengan manta Presiden Megawati Soekarnoputri.
Berkat lobi dan kerja keras Hatta, hubungan SBY dan Mega makin hari kian membaik. Hatta juga pernah ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye SBY-Boediono, 2009. Semua orang kala itu tak percaya SBY menunjuk “orang luar” dari PAN—dan bukan Demokrat—untuk menjadi ujung tombak pemenangan Presiden. Dan dengan kemampuan Hatta—yang sebagian besar di balik layar—pasangan SBY-Boediono melenggang satu putaran di Pilpres 2009. Ironisnya, sebelum menjadi Ketua Timses, Hatta justru digadang-gadang menjadi Wapres SBY. Mengenai hal ini, banyak pihak mempertanyakan apakah Hatta tidak kecewa saat SBY justru memilih Boediono. Namun Hatta bukan tipe politisi kemarin sore. Ia meminggirkan perasaan-perasaan itu, dan bahkah justru tampil terdepan mengawal duet SBY-Boediono. Benar-benar sikapgantleman dan tidak cengeng. Maka dengan segudang pengalaman dan loyalitas model di atas, Hatta bisa bertahan di kursi menteri sejak 2002 hingga kini.
Kembali ke hajatan APEC, Hatta memulai kerja besar ini praktis sekitar Juli 2013. Secara maraton sejumlah infrastruktur dibereskan bagaimanapun caranya. Bandara Ngurah Rai dikebut siang malam, tol Mandara dipastikan pada Septmber dan Sofitel Hotel harus sudah jadi sebelum para leaders bertemu untuk retreat. Khusus hotel ini, yang akan jadi salah satu terbaik di Bali nantinya, dikebut hanya dalam waktu 1,5 tahun. Waktu yang mustahil sebagaimana diakui oleh Agung Podomoro Land selaku pengembang bila berkaca dari proyek-proyek sebelumnya. Namun berkat dukungan semua pihak, termasuk supervisi dari Ketua Panitia APEC, hotel berhasil diselesaikan tepat waktu.
Di luar itu, kesuksesan APEC Bali juga menular ke dalam KTT. Isu Kelapa Sawit yang selama ini selalu mentok di tangan negara-negara maju—khususnya AS—melaui syarat Enviromental Goods (EG) kali ini mulai terbuka seiring total diplomacy yang dilakukan delegasi Indonesia. Melalui jurus baru, yaitu sebagai produk yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga terbarukan, mendorong pembangunan perdesaan, dan pengentasan kemiskinan (Promoting Products with Contribute to Sustainable and Inclusive Growth through Rural Developmnet and Poverty Alleviation), inisiatif Indonesia tersebut akhirnya diterima. Skema terbaru ini diterima karena dianggap lebih konseptual. Di dalamnya mencakup empat parameter penting, yakni keberlanjutan, iklusivitas, pembangunan pedesaan, dan pembangunan pedesaan, serta pengentasan kemiskinan.
Itulah sedikit tentang cerita di balik sukses APEC yang saya tangkap dari sejumlah pihak yang bekerja di sana. Kesimpulan yang bisa kita ambil, bahwa bangsa Indonesia tidak kalah dengan negara lain, bahkan dengan hasil lebih baik


19 October 2013 | 09:09

Analisis : Kesimpulan dari tulisan diatas adalah bahwa Negara Indonesia memiliki pengaruh yang besar terhadap segala aktivitas yang menyangkut kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan politik dunia sebagai salah satu negara yang mempunyai andil besar dalam memecahkan berbagai permasalahan dunia saat ini

Cuma Naik Tipis, IHSG Satu-satunya yang Hijau di Asia

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik tipis 5 poin tapi menjadi satu-satunya yang menghijau di antara bursa Asia. Posisi indeks yang sudah jenuh jual dimanfaatkan investor untuk aksi beli.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.330 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.345 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 5,533 poin (0.13%) ke level 4.428,821. Sedangkan Indeks LQ45 bertambah 1,412 poin (0,19%) ke level 739,654.

Mengawali perdagangan, Rabu (6/11/2013), IHSG dibuka menguat tipis 7,979 poin (0,18%) ke level 4.431,445. Indeks LQ45 dibuka naik 1,935 poin (0,26%) ke level 740,177.

Saham-saham yang valuasinya sudah murah jadi incaran investor. Meski aksi beli belum terlalu ramai namun sudah cukup mengantarkan indeks ke zona hijau.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 10,533 poin (0,24%) ke level 4.433,821. Sementara Indeks LQ45 bertambah 3.359 poin (0,46%) ke level 740,601.

Dua hari lalu IHSG melemah 9 poin setelah menjalani perdagangan yang tidak terlalu ramai. Investor tidak terlalu semangat bertransaksi di 'harpitnas' (hari kejepit nasional) jelang Tahun Baru Islam 1435 Hijriah.

Wall Street berakhir mixed setelah dua hari terakhir menguat. Investor masih menanti keluarnya data ekonomi terbarunya yang bisa penentu kebijakan moneter The Federal Reserve dalam beberapa bulan ke depan.

Bursa-bursa di Asia berjatuhan ke zona merah pagi ini didorong sentimen dari Wall Street semalam. Pelemahannya masih dalam rentang yang tipis.

Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai berkurang 7,84 poin (0,36%) ke level 2.149,40.
  • Indeks Hang Seng turun 43,57 poin (0,19%) ke level 22.995,38.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 33,99 poin (0,24%) ke level 14.191,38.
  • Indeks Straits Times menipis 0,18 poin (0,01%) ke level 3.205,36.
Analisis :
Berdasarkan berita diatas dapat disimpulkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Asia termasuk yang masuk zona aman dan banyak investor yang ingin membeli saham Asia.

Sumber :

Rabu, 06/11/2013 09:10 WIB

Tahun Depan, Indonesia Perbesar Impor Listrik dari Malaysia

Jakarta -Indonesia sedang mempersiapkan transmisi untuk impor listrik dariMalaysia sebesar 200 megawatt (MW) pada akhir 2014. Sebelumnya Indonesia juga sudah impor listrik dari Malaysia selama 4 tahun terakhir.

"Kita akan impor listrik dari Malaysia sebesar 50 MW untuk tahun pertama dan dapat ditingkatkan hingga 200 MW," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman, ditemui di acara International Conference Power Plant and Energy Jakarta Summit di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Selasa (19/11/2013).

Jarman mengungkapkan, saat ini antara kedua negara sedang mempersiapkan pembangunan transmisi untuk mengalirkan listrik dari Malaysia ke Indonesia. "Saat ini tahap pembangunannya sudah dalam pembangunan transmisi, nanti impornya dari Serawak ke Pontianak Kalimantan Barat," ujar Jarman.

Jarman menargetkan impor listrik ini akan terjadi pada akhir 2014 atau awal 2015.

Indonesia juga dalam 4 tahun terakhir ini sudah mengimpor listrik dari Malaysia di perbatasan daerah Nunukan. "Iya itu kan impornya dalam jumlah kecil, jumlahnya juga kurang dari 5 MW, itu pun tujuannya sama untuk memperkuat sistem kelistrikan di daerah perbatasan," ucap Jarman.

Sebelumnya Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengungkapkan, pembelian listrik dari Malaysia sudah dilakukan Indonesia wilayah perbatasan di Kalimantan Barat. Bahkan impor listrik ini sudah dilakukan sejak 4 tahun lalu.

"Desa-desa yang persis di perbatasan Kalbar-Serawak (Malaysia) sudah impor listrik dari Serawak," kata Nur. 

"Listrik di desa-desa perbatasan Kalbar dengan Serawak sudah pakai listrik dari Serawak sejak sekitar 4 tahun lalu," ungkap Nur.

Nur memberi alasan, impor listrik dari Malaysia tersebut karena biayanya lebih murah daripada PLN harus membangun pembangkit listrik tenaga diesel.

"PLN Kalbar membeli dari Serawak, didistribusikan ke desa-desa tersebut, saya tidak tahun persis berapa harganya, yang jelas lebih mudah dibandingkan diesel," tutupnya.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2013/11/19/132632/2417099/1034/tahun-depan-indonesia-perbesar-impor-listrik-dari-malaysia

Selasa, 19/11/2013 13:26 WIB

Analisis: 
menurut berita di atas indonesia melakukan impor listrik untuk menghemat dana 




Pengusaha: Banyak Upah Minimum Diputuskan Karena Desakan Demo Buruh

Jakarta - Pengusaha menilai banyaknya penetapan upah minimum di Indonesiayang diputuskan karena desakan demo para buruh. Seharusnya penetapan upah minimum dilakukan lewat mekanisme dewan pengupahan, yang diwakili unsur pengusaha, pemerintah, dan serikat pekerja.

"Kita melihat selama 2 tahun terakhir, upah minimum dan jaminan sosial terus semarak. Baik itu di Bekasi dan Tangerang, keputusan upah minimum bukan lagi mendengarkan arahan dewan pengupahan, namun karena desakan demo buruh atau serikat pekerja," ungkap Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita, saat membuka acara Apindo Training Center di Hotel GrandMelia, Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Kondisi ini membuat para pengusaha bingung merancang strategi bisnisnya ke depan. Hal ini disebabkan tak jelasnya payung hukum pemerintah, yang sering diterobos oleh para buruh untuk meminta kenaikan upah minimum.

"Sehingga bagi pengusaha bingung di mana peraturan yang tidak bisa berjalan, dan bingung juga perencanaan jangka panjang bisnisnya, karena tidak jelas upah 10 tahun ke depan itu bagaimana. Karena setiap tahun naik 40%, 50%, 60%, 70%, dan tidak mungkin pengusaha melanjutkan usaha ke depan dengan upah sebesar ini," imbuhnya.

Pengusaha mengimbau serikat pekerja tidak menuntut upah yang terlalu tinggi. Ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di depan mata, karena pengusaha tak sanggup membayar tingginya upah
"Pengusaha pun sudah frustasi dan mereka mencari tempat lain yang layak yang upahnya jauh lebih kompetitif untuk berinvestasi serta mulai mengganti tenaga kerja dengan mesin," imbuhnya.

Bila upah terus dinaikkan dan disetarakan juga tidak adil, karena setiap pekerja mempunyai karakter pendidikan yang berbeda.

"Kami ingin sistem pengupahan yang adil. Saat ini upah DKI Jakarta naik dari Rp 2,2 juta/bulan menjadi Rp 2,4 juta/bulan. Kalau gajinya sama dengan jenjang pendidikan yang berbeda justru tidak adil. Contoh yang pintar, kurang pintar dan malas, gajinya sama itu kurang adil," cetusnya.

Analisis :
Berdasarkan berita diatas dapat disimpulkan bahwa kenaikan upah buruh berdasarkan demo yang dilakukan para buruh namun seharusnya penetapan kenaikan upah haruslah berdasarkan mekanisme dewan pengupahan, yang diwakili unsur pengusaha, pemerintah, dan serikat pekerja.

Sumber :

Rabu, 06/11/2013 10:42 WIB

Iuran Premi Jaminan Kesehatan Seharusnya Merata

JAKARTA - Pemerintah segera memberlakukan Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan, banyak hal telah dilakukan, diantaranya penyusunan RPP BPJS yang sampai saat ini belum diputuskan pemerintah.Koordinator Wilayah Konferedasi Serikat Buruh SejahteraIndonesia (KSBSI) Wilayah Sulsel Andi Malanti mengatakan, BPJS ketenagakerjaan yang akan diberlakukan  1 Januari 2014 sangat mengkhawatirkan, karena sampai saat ini kurang dari 38 hari lagi diberlakukannya BPJS tersebut, Peraturan Pemerintah yang mengatur pelaksanaan BPJS belum jugadikeluarkan.
"Adanya peralihan program kesehatan Jamsostek ke Askes yang diberlakukan awal tahun besok, masih menjadi dilema bagi pekerja, seyogyanya pemerintah konsisten dengan upaya peningkatan kesejahteraan pekerja, selama ikut di Program Kesehatan Jamsostek, kami tidak membayar premi, tapi di BPJS nanti malah pekerja dibebani iuran," ungkap Andi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (9/11/2013).Andi menegaskan, kalau pemerintah serius memberikan kesejahteraan masyarakat pekerja, harusnya pemberlakuan iuran premi Jaminan Kesehatan itu merata untuk semua warga negara, untuk  mengurangi dananya, pemerintah bisa saja memakai dana para koruptor yang disita KPK dan Kepolisian.
"Saat ini kami menunggu itikad baik pemerintah untuk berdialog dengan masyarakat pekerja, sebelum RPP BPJS tersebut dikeluarkan. Ratusan triliun dana pekerja di Jamsostek, sewajarnya kami diakomodir oleh Pemerintah," imbuh Andi. Jamsostek sebagai penyelenggara BPJS Ketenagakerjaan, selama ini sudah banyak membantu para pekerja, adanya Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP) dan pengelolaan investasi sudah bisa dirasakan oleh pekerja, seperti beasiswa, Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), pinjaman renovasi rumah, pengembangan saldo JHT yang di atas bunga deposito, dan sebagainya. "Kami apresiasi dengan kinerja Jamsostek yang konsisten memberikan benefit kepada pekerja, jadi ketika nanti BPJS Ketenagakerjaan ini diberlakukan, harapan pekerja terhadap manfaat pekerja harus bertambah, kalau sampai itu dikurang atau dihilangkan, pekerja bisa marah," ujaranya.                                                                    
Pengamat perburuhan Nasional Fauna Sukma mengatakan, selama ini dana Jamsostek milik pekerja dan menjadi hak pekerja. Pemerintah jangan terlalu mencampuri apalagi memiliki kepentingan terhadap dana tersebut. Bagi Fauna, beri kesempatan lembaga profesional mengelola dan berikan kepercayaan kepada Jamsostek yang akan bertaransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan tersebut untuk mengurus dana amanah itu. "Kita yakin Jamsostek mampu melaksanakannya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat pekerja," jelasnya. Menurut Fauna, pelaksanaannya tinggal menghitung hari, RPP BPJS belum juga dikeluarkan oleh pemerintah, ini membuktikan pemerintah telah ikut campur terlalu jauh terhadap kepentingan uang buruh, sepertinya ada kesengajaan RPP BPJS ini dibuat molor, dan akan diterbitkan jelang diberlakukannya BPJS. "Sehingga RPP tersebut tidak bisa memberikan peluang untuk dikritisi oleh pekerja, kalau demikian ini termasuk kejahatanpolitik ketenagakerjaan," pungkasnya.


Sumber: http://economy.okezone.com/read/2013/11/09/320/894342/iuran-premi-jaminan-kesehatan-seharusnya-merata


Sabtu, 09 November 2013 15:21 wib

Analisis: harusnya pemerintah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama di daerah pelosok agar BPJS bisa merata

Ini Cara OJK Buat Masyarakat 'Melek' Keuangan

Jakarta -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan tingkat literasi keuangan atau akses masyarakat terhadap industri keuangan diIndonesia masih minim. Terkait hal ini pihaknya meluncurkan Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan dalm rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat agar 'melek' terhadap industri keuangan.

Lalu, apa saja cara OJK untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat soal industri keuangan ini?

"Kenyataannya ada berbagai kerentangan sektor keuangan faktor dari sifat fundamental dan rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat kita," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad saat acara Peluncuran Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, di JCC Senayan, Selasa (19/11/2013).

Muliaman menyebutkan, dari hasil survei di 27 provinsi di Indonesia, sedikitnya 8.000 responden menggambarkan tingkat literasi keuangan. Berdasarkan hasil survei, sektor perbankan merupakan pangsa pasar terbesar di sektor keuangan.

Dia merinci, di sektor asuransi 18 orang per 100 orang yang paham, 12 persen yang betul-betul memanfaatkan jasa asuransi, pegadaian 500 orang sudah memahami pegadaian, tapi pemanfaatannya baru 5 persen, 10 orang paham multifinance, dengan tingkat pemanfaatan 6 persen, 7 persen mengerti dana pensiun, pemanfaatan 2 persen, 2 persen pasar modal dengan pemanfaatan kuarang dari 1 persen.

"Memperhatikan hasil survei, upaya peningkatan literasi sangat penting, peningkatan pemahaman, langkah awal, bagi perluasan akses, peningkatakan kualitas produk keuangan untuk kesejahteraan," ujarnya.

Muliaman menjelaskan, pemerintah melalui program inklusif, memperluas akses masyarakat produk dan jasa keuangan untuk mendukung literasi keuangan sebagai prioritas. "Perlu keseimbangan untuk tegakkan prinsip kehati-hatian, dan perlindungan konsumen, khususnya dalam bentuk edukasi atas karakteristik sektor keuangan dirumuskan dalam cetak biru literasi keuangan Indonesia," kata dia.

Muliaman menyebutkan, dalam pelaksanaan ada 3 pilar utama:

  1. Edukasi dan kampanye literasi: ibu RT, calon dan tenaga kerja Indonesia, pelajar, mahasiswa, majelis taklim, pesantren, UMKM
  2. Penguatan infrastruktur: survei reguler, layanan terintegrasi pengaduan dan informasi. OJK juga siapkan situs/website, serta siapkan mobil keuangan (SIMON) yang akan beroperasi di Indonesia dan daerah yang sulit mendapat akses informasi
  3. Pengembangan produk dan layanan jasa keuangan: mengembangkan produk dan jasa keuangan terjangkau masyarakat dan pemberdayaan.

"Program edukasi menyentuh seluruh sektor keuangan, termasuk syariah, faktor penting sektor keuangan nasional. GRES! sejalan dengan itu, peningkatan pemahaman syariah, OJK punya kesempatan untuk bangun sinergi luas, supaya syariah berkembang," terangnya.

Dia menambahkan, bersama asosiasi, industri jasa keuangan, lewat berbagai kegiatan lembaga jasa keuangan minimal 1 kegiatan edukasi dalam setahun untuk meningkatakan edukasi wajib disusun program kerja tahunan dan dilaporkan ke OJK.

"2.600 lembaga jasa keuangan, berkomitmen melakukan kegiatan litreasi keuangan, sekurang-kurangnya dalam setahun untuk jangkau seluruh lapisan masyarakat," tutupnya.


Selasa, 19/11/2013 11:07 WIB

Analisis : ini merupakan hal positif yang di lakukan OJK sehingga masyarakat sadar tentang keuangan


Impor Listrik 20 MW dari Malaysia, RI Bisa Hemat Rp 189,8 M/Tahun

Jakarta -Akhir tahun 2014, Indonesia ditargetkan mengimpor listrik dari Serawak-Malaysia ke Pontianak sebesar 200 MW. Impor tersebut membuat negara bisa hemat Rp 189,8 miliar per tahun.

"Kita akan impor listrik dari Malaysia pada akhir tahun 2014 atau awal tahun 2015 sebesar 50 megawatt (MW) untuk tahun pertama, dan dapat ditingkatkan hingga 200 MW," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDMJarman di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Jarman mengungkapkan, impor listrik dari Malaysia akan memberikan penghematan bagi keuangan negara. "Negara justru hemat, karena kalau produksi listrik sendiri saat ini di Pontianak sebagian besar menggunakan solar, harganya mahal Rp 3.500 per kWh. Sementara kalau impor dari Malaysia yang pembangkitnya dari tenaga air harganya hanya Rp 900 per kWh," ungkapnya.

Dengan begitu, ada penghematan besar bila Indonesia impor listrik dari Malaysia sambil menunggu pembangunan pembangkit listrik batubara di Pontianak yang harganya lebih murah juga.

"Hematnya berapa, kalau sekarang biaya listrik pakai solar Rp 3.500 per kWh, sementara impor hanya Rp 900 per kWh. Artinya ada hemat Rp 2.600 per kWh, kalau impornya 50 MW artinya tinggal kali kan 2.600 per kWh x 50.000 kWh x setahun (365 hari). Kalau impornya 200 MW tinggal kali saja 200.000 kWh (penghematannya hingga Rp 189,8 miliar per tahun)," cetus Jarman.


Selasa, 19/11/2013 18:23 WIB

Analisis: bisa di simpulkan indonesia akan mendapatkan keuntungan dari impor listrik ini akan tetapi hal ini juga menandakan pemerintah kurang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat



Pertama dalam 8 Hari, Nilai Tukar Rupiah Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah menguat untuk kali pertama dalam delapan hari terakhir pada hari ini (7/11/2013). Data yang dihimpun Bloombergmenunjukkan, pada pukul 10.00 wib, rupiah menguat 0,1 persen menjadi 11.395 per dollar.

Sementara itu, harga kontrak rupiah di pasar non deliverable forwards (NDF) untuk pengantaran satu bulan ke depan menguat 0,3 persen menjadi 11.349 per dollar AS.

Penguatan rupiah terjadi setelah data cadangan devisa Indonesia mencatatkan kenaikan pada bulan lalu menjadi 97 miliar dollar AS. Ini merupakan level tertinggi sejak Juni lalu. Sekadar mengingatkan, pada September, posisi cadangan devisa Indonesia berada di posisi 95,7 miliar dollar AS.

"Stabilitas cadangan devisa Indonesia menyokong posisi rupiah. Terbukanya Indonesia bagi investasi asing pasti akan berdampak positif, namun dampaknya baru akan terasa dalam tiga bulan ke depan," jelas Tri Sulistianing Astuti, foreign exchange trader PT BRI.  

Sumber :

Kamis, 7 November 2013 | 13:20 WIB

Analisis :
Nilai tukar rupiah mulai menguat pertanda baik untuk indonesia karena menunjukan pertumbuhan ekonomi yang positif

Bahasa Indonesia 2 - Tugas 4

JUDUL :   DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN DI INDONESIA

KATA PENGANTAR 
DAFTAR ISI 
DAFTAR TABEL 
DAFTAR BAGAN 
DAFTAR LAMPIRAN 
BAB I. PENDAHULUAN 
A.    Latar Belakang Penelitian
B.     Perumusan Masalah
C.     Batasan Masalah
D.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
2.      Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 
A.    Penelitian Terdahulu
B.     Tinjauan Teori
1.      Definisi Pertumbuhan ekonomi di Indonesia
2.      Laju Pertumbuhan Ekonomi
3.      Jenis-Jenis Pengangguran
4.      Kemiskinan
5.      Konsep dan Definisi
6.      Angkatan Kerja Indonesia     
7.      Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
8.      Pekerjaan dan Tingkat Upah

BAB III. HASIL ANALISIS
1.      Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
2.      Kemiskinan dan pengangguran
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN 
A.    Kesimpulan 
B.     Saran 

DAFTAR PUSTAKA