Sumber : http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2013/11/04/bursa-efek-dan-mekanisme-voting-605300.html
Tanggal 3-09-2013 yang lalu sudah beredar kabar kalau Manajemen Microsoft telah mengambil keputusan untuk membeli Nokia seharga $7.2 milyar. Apakah anda terkena dampak finansial dari keputusan manajemen ini? Mungkin ya, mungkin juga tidak. Kalau anda pemilik (atau calon pembeli) saham Microsoft, yang tanggal 5-09-2013 ditutup dengan harga $31.24, mungkin keputusan manajemen
Microsoft ini akan mempengaruhi urusan finansial anda. Namun kalau anda tidak memiliki dan juga tidak merencanakan pemembelian saham Microsoft maka keputusan manajemen ini mungkin tidak akan membawa dampak finansial secara langsung ke diri anda. Bagi pemilik (atau calon pembeli) saham Microsoft keputusan manajemen ini akan disikapi dengan dukungan atau penolakan. Bagi yang mendukung keputusan ini, ia akan vote dengan cara membeli (atau mempertahankan) saham Microsoft. Bagi yang menolak keputusan ini, ia akan vote dengan cara menjual atau tidak membeli saham Microsoft.
Microsoft ini akan mempengaruhi urusan finansial anda. Namun kalau anda tidak memiliki dan juga tidak merencanakan pemembelian saham Microsoft maka keputusan manajemen ini mungkin tidak akan membawa dampak finansial secara langsung ke diri anda. Bagi pemilik (atau calon pembeli) saham Microsoft keputusan manajemen ini akan disikapi dengan dukungan atau penolakan. Bagi yang mendukung keputusan ini, ia akan vote dengan cara membeli (atau mempertahankan) saham Microsoft. Bagi yang menolak keputusan ini, ia akan vote dengan cara menjual atau tidak membeli saham Microsoft.
Jadi proses seseorang melakukan pembelian atau penjualan saham Micrososft mencerminkan proses yang bisa ditafsirkan dengan seseorang telah melakukan voting terhadap prestasi manajemen (management performance) Microsoft. Perilaku pihak manajemen Mirosoft yang mendapat dukungan vote dari masyarakat berupa pembelian saham bisa diartikan pula bahwa masyarakat melihat Microsoft tersebut di masa yang akan datang akan berprestasi dengan baik (profitnya bagus). Masyarakat yang memegang saham Micrososft dengan keyakinan ini akan mempunyai harapan bahwa harga saham yang dimilikinya kelak akan tumbuh seiring dengan prestasi Microsoft, terutama dalam jangka panjang.
Bagaimana halnya dengan orang yang tidak setuju dengan langkah manajemen Microsoft tadi? Untuk orang yang seperti ini, dengan sifat yang berbeda dengan yang tadi, mungkin ia melihat (mengantisipasi) bahwa Microsoft dalam jangka pendek akan lebih banyak menggunakan profitnya untuk pengembangan Nokia sehingga dividen yang akan dibagikan ke pemilik saham Microsoft akan kecil atau malah tidak ada sama sekali. Sehingga bagi masyarakat yang berorientasi ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek akan menghindar dari memiliki saham Microsoft. Kalau dia terlanjur memiliki saham Microsoft maka ia akan segera menjualnya. Kalau dia tidak memiliki saham Microsoft maka dia tidak akan membelinya. Dengan kata lain, ia akan melakukan vote yang berupa penolakan terhadap perilaku manajemen
Microsoft.
Microsoft.
Inilah proses voting (semacam pemilihan umum) yang adil dan itu terjadi di bursa efek. Setiap hari kerja terjadi voting terhadap perilaku manajemen perusahaan penerbit saham. Voting-nya berupa penolakan atau penerimaan terhadap perilaku manajemen perusahaan. Itu diterjemahkan langsung dengan aktifitas jual dan beli saham oleh masysrakat. Pelajaran tambahan dari ulasan di atas dapat dipetik bahwa manusia dengan sifat yang berbeda-beda akan menyebabkan bursa efek jadi aktif dengan transaksi jual dan beli. Memang manusia diciptakan oleh Tuhan dengan sifat yang berbeda-beda agar saling mengenal. Kalau manusia sudah saling mengenal (minimal kenal pialang/broker saham) maka akan terjadi transaksi jual dan beli saham. Entahlah. :-)
Hasil analisa :
Di dalam tulisan ini penulis berusaha menggambarkan keadaan yang menarik antara mekanisme voting dengan fenomena bursa efek yang berkembang dan saling berkaitan untuk menghasilkan suatu proses yang saling bersinergi.